Mobilyaelemani – Dunia sepak bola sering kali memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang berani beradaptasi dan bekerja keras. Kisah ini kini sedang ditulis ulang oleh pemain sayap asal Brasil, Antony Matheus. Setelah periode yang penuh tekanan dan kritik tajam di Manchester United, keputusannya untuk mencari tantangan baru di Spanyol terbukti menjadi langkah jenius. Saat ini, tajuk utama di berbagai media olahraga Eropa sepakat: Antony Matheus makin menggila di Real Betis.
Kepindahan Antony ke Stadion Benito Villamarín awalnya dipandang skeptis oleh banyak pihak. Banyak yang mengira karier pemain berusia 25 tahun ini akan meredup setelah gagal memenuhi ekspektasi di Premier League. Namun, di bawah langit cerah Sevilla dan atmosfer hangat dari para Beticos, Antony Matheus seolah menemukan kembali jiwanya yang hilang. Ia bukan lagi pemain yang terjebak dalam trik yang tidak perlu; ia telah berevolusi menjadi mesin serangan yang efisien, tajam, dan sangat menghibur.
Transformasi Taktis, Bagaimana Manuel Pellegrini Membuka Potensi Antony

Salah satu alasan utama mengapa Antony Matheus makin menggila di Real Betis adalah tangan dingin sang pelatih, Manuel Pellegrini. Pelatih veteran yang dijuluki “The Engineer” ini dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam membangkitkan karier pemain yang sedang terpuruk (seperti yang pernah ia lakukan pada Isco sebelumnya).
Di Real Betis, Antony tidak lagi dipaksa untuk terus-menerus melakukan tracking back yang sangat dalam seperti di sistem sebelumnya. Pellegrini memberinya kebebasan kreatif di sepertiga akhir lapangan. Dalam sistem 4-2-3-1 yang diusung Betis, Antony Matheus bermain sebagai pemain sayap kanan yang memiliki lisensi untuk masuk ke dalam (inverted winger).
Pellegrini fokus pada dua hal untuk memperbaiki Antony:
-
Pengambilan Keputusan (Decision Making): Antony kini lebih jarang melakukan putaran 360 derajat yang tidak efektif. Ia diajarkan untuk melepaskan umpan kunci atau melakukan tembakan di saat yang paling tepat.
-
Efisiensi Ruang: Dengan adanya dukungan dari bek kanan yang ofensif, Antony sering mendapatkan situasi satu lawan satu melawan bek lawan, situasi di mana kemampuan dribbling-nya sangat mematikan.
Hasilnya sangat terlihat. Kepercayaan diri Antony meningkat drastis. Ia bermain dengan senyuman dan keberanian yang sebelumnya hilang, membuat setiap sentuhan bolanya menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan di La Liga.
Statistik yang Berbicara Gol, Assist, dan Kontribusi Krusial
Kata “menggila” bukan sekadar hiperbola pemasaran. Statistik membuktikan bahwa Antony Matheus makin menggila di Real Betis dengan angka-angka yang melampaui pencapaian terbaiknya di musim-musim sebelumnya. Sejak bergabung di awal musim 2025, Antony telah mencatatkan kontribusi gol yang konsisten hampir di setiap pertandingan.
Berikut adalah beberapa aspek statistik yang mengalami peningkatan signifikan:
-
Produktivitas Gol: Antony kini jauh lebih klinis di depan gawang. Tendangan melengkung kaki kirinya yang khas kini lebih sering bersarang di pojok gawang lawan daripada melambung ke tribun.
-
Key Passes per Game: Ia kini menjadi salah satu pengumpan kunci terbaik di La Liga. Visi permainannya meningkat, di mana ia mampu melihat pergerakan rekan setimnya sebelum bek lawan menyadarinya.
-
Dribel Sukses: Meskipun bermain lebih efisien, ia tidak kehilangan identitas Brasilnya. Ia tetap menjadi salah satu pemain dengan rata-rata dribel sukses tertinggi, namun kini dengan tujuan akhir yang lebih jelas (umpan silang atau tembakan).
Keberadaan Antony di lapangan memberikan dimensi baru bagi serangan Real Betis. Lawan kini tidak bisa lagi hanya fokus menjaga satu pemain, karena Antony mampu menciptakan peluang dari posisi yang dianggap mustahil.
Mengapa La Liga Sangat Cocok dengan Gaya Main Antony Matheus?

Banyak pengamat sepak bola berpendapat bahwa karakteristik La Liga Spanyol jauh lebih cocok bagi pemain seperti Antony dibandingkan Premier League. Premier League yang sangat mengandalkan fisik dan kecepatan transisi seringkali tidak memberikan waktu bagi pemain teknis seperti Antony untuk berpikir.
Di Spanyol, permainan lebih menitikberatkan pada teknik, kontrol bola, dan penempatan posisi. Antony Matheus makin menggila di Real Betis karena ia mendapatkan ruang dan waktu yang ia butuhkan untuk memamerkan keahliannya. Bek-bek di La Liga cenderung memberikan sedikit lebih banyak ruang untuk berkreasi secara individual, yang mana merupakan “makanan empuk” bagi pemain dengan teknik olah bola tinggi.
Selain itu, kultur sepak bola di Real Betis sangat mendukung pemain yang memiliki karakter flamboyant. Fans Betis sangat menghargai seni dalam sepak bola, dan mereka merayakan setiap trik Antony seolah itu adalah sebuah gol. Dukungan moral yang masif ini menjadi bahan bakar utama bagi kebangkitan mental sang pemain.
Peran Antony dalam Ambisi Real Betis Menuju Liga Champions
Real Betis musim ini bukan hanya sekadar tim yang bermain indah; mereka adalah pemburu serius tiket Liga Champions. Keberhasilan mereka berada di empat besar klasemen sementara tidak lepas dari kontribusi vital Antony. Ia sering menjadi pemecah kebuntuan dalam laga-laga sulit melawan tim papan tengah yang bermain bertahan total.
Kombinasi antara Antony di sisi kanan, Isco di lini tengah, dan penyerang tajam di depan membuat lini depan Real Betis menjadi salah satu yang paling ditakuti musim ini. Kehadiran Antony juga meringankan beban pemain lain, karena ia menarik dua hingga tiga pemain lawan untuk menjaganya, sehingga menciptakan ruang kosong bagi rekan setimnya.
Keberhasilan Antony di Betis juga mengirimkan pesan kepada tim nasional Brasil. Dengan performa yang terus menanjak, pintu untuk kembali memperkuat Selecao di ajang internasional terbuka lebar. Ia membuktikan bahwa bakatnya belum habis; ia hanya butuh lingkungan yang tepat untuk mekar kembali.
Masa Depan Antony, Bertahan di Betis atau Kembali ke Klub Raksasa?

Melihat performanya yang sedang berada di puncak, spekulasi mengenai masa depan Antony mulai bermunculan. Beberapa klub besar Eropa dikabarkan mulai memantau kembali situasinya. Namun, bagi para pendukung Real Betis, mereka berharap Antony tetap bertahan lebih lama untuk membangun dinasti di Sevilla.
Antony sendiri dalam beberapa wawancara menyatakan kebahagiaannya. “Di sini saya merasa dihargai. Saya merasa seperti anak kecil yang baru mengenal bola lagi,” ungkapnya. Kebahagiaan di luar lapangan seringkali berbanding lurus dengan performa di dalam lapangan, dan hal itulah yang kita lihat sekarang.
Bagi Antony, Real Betis bukan sekadar klub persinggahan, melainkan tempat di mana ia berhasil membungkam semua kritik dan membuktikan kualitas aslinya. Ia telah bertransformasi dari pemain yang dicemooh menjadi pemain yang dipuja di salah satu liga terbaik dunia.
Kesimpulan
Kisah kebangkitan Antony Matheus adalah pengingat bahwa lingkungan, pelatih, dan dukungan fans memegang peranan krusial bagi seorang atlet. Saat ini, Antony Matheus makin menggila di Real Betis, memberikan tontonan berkualitas setiap minggunya bagi para pecinta La Liga. Jika ia mampu mempertahankan konsistensi ini, tidak menutup kemungkinan ia akan mengakhiri musim sebagai pemain terbaik di posisinya.
